Cerpen Cinta & Cerita cinta
Cerpen cinta, cerita cinta, cerpen islami dan nada nada cinta begitu masyhur terdengar ditelinga bagi sang para pendamba. Begitupun IA nya seolah tak lekang menari dalam pelukan sang malam. Seakan mengisyaratkan bait rindu yang kian menerjang kesenyapan hari yang berlalu. Tak usah dipungkiri kita telah banyak menghilangkan waktu untuk mendapat kasih tulus dari yang disayangi. Bukankah matamu itu pernah basah oleh lelehan ketidakpahaman akan sekerat makna agung dari CINTA.
Jangan meracau kau tak bimbang, tegar 
atau kokoh tanpa cinta. Cuma orang yang penuh bualan saja yang tetap 
dengan keangkuhannya untuk hidup tanpa cinta. Cobalah sejenak ambil air 
matamu yang dulu pernah tumpah ketanah. Jika kau Tanya, apa dan kemana 
ia perginya, tentu hanya pesan dari bumi yang tandus yang kau temui. 
Cinta tetaplah tumbuh dalam keprihatinan. Bahkan disela-sela jerami dan 
tumpukan kardus seadanya, seorang ayah pemulung sedang kembali 
keperaduan sembari membawa setengah kantong kantong plastic berupa 
makanan, untuk anak istri. Ya, semua karena cinta!
Sudah cukup kita berbohong dengan 
kesombongan yang ada. Pun tak selamanya kita bisa sendiri dan tegar 
dalam menyembunyikan rasa sepi. Siapa saya, siapa anda dan diantara 
kenyataan yang paling memojokkan hati adalah bahwa semua manusia pernah 
menjatuhkan air mata karena CINTA. Tangisan Sang sufi dalam zikirnya, 
Romeo karena juliettenya, si Anto karena Sri yang terpaksa kawin dengan 
pemuda pilihan orang tuanya, dan entah cerita macam apalagi yang akan 
mewarnai pelangi dipelupuk mata.
Jangan selalu muram dalam menghisap 
pahitnya cinta. Pun memang cinta tak selalu manis laksana kopi susu. 
Empedu dengan campuran rasa getir adalah warna cinta yang tak mungkin 
bisa kita hindari. Kenapa mesti kita tolak, toh semuanya adalah cinta. 
Mustahil cinta tanpa air mata. Dan coba tengok sejenak, Ibnu Abbas 
berkata , saya mendengar Rasulullah berkata: ” Dua mata yang tidak bisa 
disentuh api Neraka adalah mata yang menangis dikeheningan malam karena 
takut kepada Allah, dan mata yang berjaga dimalam hari karena membela 
agama Allah.
Tuhan adalah sanga Maha cinta, Dialah 
yang tak pernah putus mengalirkan cintanya pada sang hamba. Hanya saja 
terkadang kita begitu sombong dan acuh rasa tak peduli. Sejatinya memang
 kenyataan yang paling tak bisa kita pungkiri bahwasanya peraduan yang 
tak pernah bosan mendengar keluh kesah kita adalah Dzat Yang Maha 
Tinggi. Seberapapun hebat dan kayanya anda, cinta adalah “makna” yang 
tak mungkin anda cerna hanya dengan harta. Bukalah hati, taburkan 
pelepah sayang pada lawan dan kawan.
Buka mata, ambil kembali tangan si 
peminta-minta dari anak yatim yang tak pernah tau dimana kubur ibu 
bapaknya. Berikan sebungkus harapan pada mereka. Teguhkan tali hidup 
yang mungkin setiap hari mereka rasakan semakin rapuh. Dan alangkah 
mujurnya kita tatkala doa ikhlas keluar dari mulut si yatim tanpa rasa 
ragu.
Tuhan, aku ingin bertanya tentang cinta 
kecil ini. Mustahil padaMU kusembunyikan. Akan lelahnya perasaanku. 
Sendiri itu sakit Tuhan, maka jadikan aku berdua,bertiga. Teruuus 
berkeluarga, … … bukan ku tak yakin Kau selalu menjagaku. Aku percaya 
Kau takan pernah meninggalkanku, namun aku pun butuh hamba cantikmu yang
 akan kucintai, kupimpin, insha Allah kujaga sampai ke Surga. Sebab 
ingin kuabadikan namaku dibelakang namanya,dan darahku didarah 
anak-anaknya. Tuhan, mungkin aku tak cakap berbicara, aku juga belum 
bisa jadi pemain dunia yang handal memainkan rejeki yang kau beri, namun
 salahkah aku Tuhan, kadang hati ini iri, Pada Dunia, dan manusia 
seisinya yang tampak wajar memainkan perannya mengisi hari-hari, lalu 
mengapa aku tak bisa.
Aku lelah Tuhan, namun akupun belum siap
 pulang padaMU bila aku kotor seperti ini. Aku takut nanti Kau marahi. 
Tuhan, aku ingin menangis tapi aku malu, rasanya tak pantas saja. Karena
 aku laki-laki. Tuhan, Bila aku sedang berdosa pasti Kau lihat, bila aku
 sedang berdoa, pasti kini Kau tengah melihat juga, maka maafkan aku 
bila lancang hati ini berdosa. Namun kupercaya doa tak ada yang salah, 
Selagi tertuju hanya padaMU. Tuhan aku rindu, karena hanya Engkaulah, 
yang selalu jujur mencintaiku. Mamak yang melahirkanku pun sayang 
padaku, apalagi Engkau, yang telah menciptakanku. Pasti sayaaaang sekali
 padaku. Mohon ampun Tuhan atas lancangnya mimpiku malam ini. Namun 
kuminta padamu, jangan jauh-jauh lagi, aku ingin dekat denganMU, agar 
aku tak kesepian. Aku ingin hatiku selalu Kau hangatkan, agar aku tak 
merasa sendirian. Amin. 
Sebuah Catatan kecil dari seorang hamba 
yang sedang merindukan Cinta-Mu dan cintanya!

0 komentar:
Posting Komentar