TERIMA
 KASIH GURU
Terimalah aku yang ingin bersuci
Terimalah baktiku
 untukmu
Kau guru yang mulia
Dan sungguh sempurna
Mengajarkan 
kebersamaan
Dan kasih sayang bagi semua
Tak akan berpaling 
hatiku
Dari teduhnya kasihmu
Kau guru yang mulia
Dan bijaksana
Jalanmu
 terang bagi dunia
Sungguh besar kasihmu, Ibu
Guru agung maha 
bijaksana
Kau ajarkan damai bagi dunia
Aku semakin mencintaimu
PUISI
 IBU GURU
Orang kata guru itu penat
Gaji tak seberapa kerja 
berlambak
Aku kata guru itu rehat
Mengajar tak seberapa tapi penuh
 berkat
Kerja sekerat-sekerat pahala penuh sendat
Ilmu yang 
dicurah tak dapat disekat
Makin dicurah makin mendekat
Orang 
kata guru itu sungguh bosan
Setiap tahun muka sama setiap bulan
Aku
 kata guru itu singguh riang
Sekali berkata murid ketawa girang
Bila
 berjaya murid terus menjulang
Jasa bakti tak pernah hilang
PUISI
 UNTUK SANG GURU
Engkau bagaikan cahaya
Yang menerangi jiwa
Dari
 segala gelap dunia
Engkau adalah setetes embun
Yang 
menyejukan hati
Hati yang ditikam kebodohan
Sungguh mulia tugasmu 
Guru
Tugas yang sangat besar
Guru engkau adalah pahlawanku
Yang
 tidak mengharapkan balasan
Segala yang engkau lakukan
Engkau 
lakukan dengan ikhlas
Guru jasamu takkan kulupa
Guru ingin 
ingin kuucapkan
AKU SEORANG GURU
Lihatlah…seharian,
aku
 telah diminta menjadi seorang aktor,
teman, penemu barang hilang, 
psikologi,
pengganti orang tua, penasihat,
hakim, pengarah, 
motivator,
dan pembimbing ruhani murid-muridku..
Meski 
tersedia peta,
grafik, formula, kata kerja, cerita dan buku.
Aku
 sebenarnya tidak punya apa-apa untuk diajarkan,
karena murid-muridku
 sebenarnya hanya mempunyai diri mereka sendiri untuk belajar.
Jumat, 08 Juni 2012
PUISI UNTUK GURU
16.11
    No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar